Sedih, Kecewa, Galau Sriwijaya Fc Kebanggaan Rakyat Sumsel Harus Kehilangan Pemain dan Pelatih di Saat Sayang-sayangnya dan Kompak

Sedih, Kecewa, Galau Sriwijaya Fc Kebanggaan Rakyat Sumsel Harus Kehilangan Pemain dan Pelatih di Saat Sayang-sayangnya dan Kompak merupakan sesuatu yang cukup tepat dirasakan oleh para fans, pendukung, dan rakyat Sumatera Selatan. Kenapa tidak pasalnya Klub sepak bola kebanggaan rakyat sumatera selatan Sriwijaya FC harus menelan pil pahit semenjak dibukanya transfer pemain kedua banyak pemain pilar, pelatih, offisial dipecat oleh managemen Sriwijaya Fc yang dimpin saat ini presiden klub Dodi Reza Alex Noerdin sebagai dampak evaluasi akhir putaran pertama Sriwijaya Fc di Liga 1 indonesia. Tentu hal ini membuat para fans sriwijaya fc dan rakyat sumatera selatan khususnya, sangat kecewa dengan berhembusnya kabar yang sangat tidak mengenakan tersebut.

Sampai pada hari ini belum ada konfrensi pers resmi dari pihak managemen SFC terkait pemain dan pelatih yang dipecat. Namun, dilansir dari berita Sripoku.com Jumat, 13 Juli 2018 05:18 ada 9 Nama-nama pemain, 3 Pelatih dan 2 Offisial yang di pecat oleh Sriwijaya FC. 

Adapun Ke-9 pemain tersebut yakni, Bio Paulin (stopper), Hamka Hamzah (stopper), Mahamdouo Ndiaye (stopper), Konate Makan (gelandang), Novan Setya Sasongko (full back), Alfin Tuasalamony (stoper/full bak), Adam Alis Setyano (gelandang), Patrich Wanggai (striker), dan Rahmat Hidayat (gelandang). 

Di jajaran pelatih dan offisial, Pelatih Kepala Rahmat Darmawan, Pelatih Fisik Rasiman, Pelatih Kiper Kurnia Sandi, dokter tim dr El Amin dan Fisio Terafi Ibnu. Berikut sumber video dari Youtube KHKcorner yang memperlihatkan kondisi pemain saling berpeluk, berpamitan sesama pemain.

Banyaknya kehilangan pemain dan pelatih juga viral di Instagram salah satunya di instagram @sriwijayastats  video potongan Rahmad Darmawan yang telah ditonton 20.000 lebih tayangan yang memberikan nama-nama pemain yang hengkang dari SFC.

Melihat Alasan di pecatnya pemain, pelatih, dan offisial SFC. 

Masih dikutip dari Sripoku.com pada artikel yang sama 9 Nama-nama pemain, 3 Pelatih dan 2 Offisial yang di pecat oleh Sriwijaya FC.

Besaran Gaji dan Attitude  

Informasi terpercaya yang dihimpun Sripo, persoalan besaran gaji juga menjadi soal utama, selain itu attitude pemain. Manajemen juga gerah ketika kapten tim Hamka Hamzah mengajak pemain demo dan mogok latihan, hal ini sangat merugikan tim.

Persoalan lainnya, gaji Hamka bersama ke-9 pemain ini juga membebani klub.

Hamka misalnya bergaji sekitar Rp1,5 miliar, Adam Alis (1,5 miliar), Konate Makan dan N'Diaye bergaji Rp2 miliar. Bek Bio Paulin bergaji Rp1,5 miliar, sementara itu Novan Setya Sasongko Rp 700 juta, Alfin Rp 700 juta, dan Rahmat Hidayat Rp500 juta dan Patrich Wanggai Rp800 juta.

Sementara itu jajaran pelatih, khususnya Rahmad Darmawan cs memiliki besarasan gaji hingga Rp 2 miliar Hal inilah yang menjadi pertimbangan Sriwijaya FC untuk melepas mereka, selain persoalan gaji, juga ada beberapa hal yang membuat manajemen tidak nyaman.

Maka itu, Muddai mengharapkan semua kalangan dapat berpikir jernih karena tujuan dilakukan proses ini tak lain karena ingin mengangkat talenta asli Sumsel.

Selama ini, pemain asli daerah binaan dari akademi U-16 dan U-19 terbilang kurang mendapat tempat di daftar pemain inti. Selain itu, berbagai pihak juga harus melihat bahwa faktor kenyamanan seorang pemain di dalam klub sebagai pertimbangan utama.

"Misal sudah tidak ada kenyamanan lagi dari pemain atau pelatih dengan Sriwijaya FC, mengapa harus bertahan, kami juga membuka pintu negosiasi, ya begitu sebaliknya jika kami pun sudah tidak nyaman," kata dia.

Sriwijaya FC melakukan sejumlah langkah di pengujung putaran kedua Liga 1 2018. Hal ini untuk merespon beberapa kejadian, seperti aksi mogok pemain dan pelatih dan secara beramai-ramai datang ke kantor manajemen klub. 

 

Lalu Bagaimana SFC laskar wong kito kedepan !!!

Saat ini Jumat, 13 Juli 2018 Sriwijaya Fc bertengger diposisi ketiga puncak klasemen dengan memperoleh 23 poin. Lalu minggu depan SFC pekan 16 akan menghadapi Mitra Kukar dengan tidak diperkuatnya pemain pilar dan pelatihnya, yang akan menjadi pertanyaan apakah SFC akan mampu bertahan di Liga 1 indonesia ?

Keputusan Managemen SFC yang cukup kontroversial dengan memecat pemain pelatih offisial semoga menjadi keputusan yang dapat membuat SFC lebih baik kedepan bukan hanya untuk kepentingan tertentu. Mari Kita tunggu dan bersama-sama melihat apakah Managemen SFC, mampu membawa Sriwijaya FC yang menjadi kebanggaan Sumsel untuk mampu bertahan dan menjadi juara.

Para Fans SFC akan selalu mendukungmu.

Semoga  SFC Juara, Kito Pacak !!!